9 Pantangan Bagi Ibu Hamil: Mitos atau Fakta


Ada begitu banyak pantangan dan anjuran untuk ibu hamil yang beredar di masyarakat. Mulai dari larangan memakan buah nenas, minum air kacang hijau membuat rambut bayi lebat, hingga jenis kelamin bayi bisa diketahui dari bentuk perut ibu hamil. Cari tahu yang mana yang mitos, yang mana yang fakta.

1. Durian dan nanas tidak baik untuk Ibu hamil
Dua buah ini dikenal sebagai pantangan nomor satu untuk ibu hamil. Padahal nanas memiliki kandungan prostaglandin yang justru bermanfaat mencegah tumbuhnya sel kanker serta radang pada anggota tubuh untuk mencegah terjadinya infeksi. Meski tidak ada penelitian secara khusus dengan kandungan dalam durian, namun sejauh ini tidak ada kasus yang membuat seorang ibu hamil keguguran saat mengonsumsi durian. Yang dikhawatirkan adalah, rasa mual yang mungkin timbul jika mereka mengonsumsi nanas dan durian dalam porsi sangat besar. Jika rasa mual yang muncul menyebabkan ibu hamil muntah dalam jumlah besar, tentu asupan makanan untuk janin akan berkurang.

2. Air kelapa hijau untuk rambut lebat
Yang ini adalah mitos. Rambut lebat pun tergantung dari faktor genetik, bukan dari kandungan makanan yang dikonsumsi.

3. Mangga muda untuk menghilangkan mual
Memang selalu ada keinginan untuk makan rujak dan mangga muda saat hamil muda, tetapi ini bukan terapi untuk menghilangkan mual. Kebanyakan mengonsumsi mangga muda justru mengakibatkan iritasi lambung karena asam. Rasa mual bisa dihilangkan dengan mengkonsumsi biskuit kaya serat, buah segar, atau sayuran yang dikukus.

4. Minum air es bikin gemuk?
Gemuk atau tidaknya ibu hamil dipengaruhi oleh faktor genetik dan total asupan harian si Ibu selama kehamilan. Ada beberapa ibu hamil yang tetap pada kondisi normal—kecuali kondisi perut, tentunya. Namun beberapa ibu hamil mengalami peningkatan berat badan secara signifikan. Peningkatan Berat Badan selama kehamilan dipengaruhi oleh status gizi ibu sebelum hamil dan total asupan harian selama kehamilan. Air es tidak menggemukkan, tetapi jika ibu hamil sering minum minuman ringan, sirup dan mengkonsumsi minuman dengan kandungan sakarin tinggi, maka kandungan gula sintesis tersebutlah yang menghasilkan kalori yang menyebabkan asupan harian berlebih sehingga ibu menjadi gemuk.

5. Suka Makanan Asam = Bayi Laki-Laki
Saat Anda mengidam cokelat, banyak yang 'menuduh' bayi Anda perempuan. Anda ngidam mangga muda, orang ramai-ramai meramalkan bayi Anda laki-laki. Tak ada jaminan medis apapun yang menyatakan bahwa ngidam rasa tertentu bisa menentukan jenis kelamin bayi.

6.Bentuk Perut Penanda Jenis Kelamin Bayi
Konon bentuk perut maju atau arah perut membuncit ke atas menandakan bayi dalam kandungan adalah bayi laki-laki. Sedangkan perut melebar atau bentuk perut rendah bayi Anda perempuan. Faktanya, tidak ada bukti akurat dari mitos ini. Jenis kelamin bayi tidak bisa diprediksi berdasarkan bentuk perut Ibu selama hamil.

7.Noda Tanda Lahir Akibat Kopi
Minum satu-dua cangkir kopi sehari selama kehamilan tidak akan merusak kesehatan kulit maupun memengaruhi kulit bayi dalam kandungan.

8.Angkat Tangan dan Bayi Tercekik!
Ada yang bilang, jika ibu mengangkat lengan sampai melewati kepala ketika hamil, maka bayi akan terjerat tali pusar. Ini sepenuhnya mitos. Rahim Anda tidak terkait dengan tangan, dan ada banyak sebab bayi terlilit tali pusar. Lebih baik konsultasikan kondisi kehamilan pada dokter.

9.Bayi Perempuan Mencuri Cantiknya Ibu
Konon, bayi perempuan menyebabkan wajah berjerawat dan kulit iritasi. Faktanya, pertumbuhan janin mungkin saja mengakibatkan kulit mengalami kekeringan akibat gangguan hormonal. Tapi kulit kering tak bisa dipakai sebagai indikasi jenis kelamin bayi Anda.

Agar tidak terjebak mitos, Selalu cari tahu penjelasan medis dan ilmiah atas kehamilan Anda dengan berkonsultasi rutin ke dokter kandungan Anda. Sisanya, ucapkan terimakasih pada orang yang bersedia meluangkan waktu memberi nasehat pada Anda, betapapun tidak masuk akalnya nasihat itu.

Sumber Artikel: bebeclub.co.id

0 Response to "9 Pantangan Bagi Ibu Hamil: Mitos atau Fakta"

Posting Komentar